:Puisiku yang malang
di kamar berdiri manusia-manusia besi
menatap lemari-lemari buku
gantungan baju yang sedari tadi hanya bisu
aroma wiski mengalir di tiap-tiap jengkel
membikin gelap perempuanku
ai,wajah-wajah besi yang mengunci
di pentilasi rumahrumah beku
di Kayukayu kaku
menempel biji mata
mata puisi perempuan tua
menyendiri di kelabut usia
menderam,mendengkur di liku buku
manusia besi pun kakukaku
mendeguk wiski,menelan biji puisi
di kamar berdiri manusia-manusia besi
menunggu instruksi
patahan-patahan ilusi
: biar wajah sedikit berkusik
di tiap hari yang mengusik
Padang,2010
1 komentar:
hem.... manusia2 besi....
hehehe
nikmat wiskimu kawan.....
Posting Komentar
Jika Sudah Berkunjung, Kasih Koment Nya...