Kupersembahkan kpda:Ahmed Kamiel yang sama-sama menjaring kekasih
Lama jari ini tak membelai wajahmu dengan pasai
Setelah dulu meletakkanmu pada belakang
Paling ujung dari halaman tetangga.
Waktu itu aku sempat lupa menaruhmu
Pada kering.hingga kau tak basah seperti
Malammalam yang sudah. Hingga kau tak keriput
Seperti pada sapaanku sebelumnya.
Tapi kini aku telah kau takuti
Dengan rambutmu yang bau lemon
Dengan bibirmu yang manja
Mendesah setiap kali aku lengah.
Aku menyerah…
Aku menyerah Dengan memasang umpan
Berupa katakata.Seperti dahulu
Duduk di muara matamu.
Mata kekasih.
YK,Ruang gelap,1 Mei 2010
0 komentar:
Posting Komentar
Jika Sudah Berkunjung, Kasih Koment Nya...