Jangan Pandang Komunitas Punk dengan Kasat mata tapi pakailah hati.
Beberapa bulan yang lalu saya baru saja mendapatkan pengalaman yang berharga dari teman-teman komunitas Punk Marjinal,Komunitas marjinal merupakan komunitas yang melakukan pemberontakan tentang apa yang terjadi di negri ini,mereka tidak terima akan ketimpangan ketimpangan yang terjadi,seperti perperangna idealis yang semakin marak. Kata "Marjinal" sendiri memiliki arti sekelompok orang yang tertindas,maka dari itu mereka terlahir dan mencoba bertahan dengan cara hidupnya sendiri,mereka lebih menjunjung tinggi kebersamaan,om Seno selaku penasehat spritual mengatakan kepada saya,janganlah Punk dipandang dengan kasat mata,tapi gunakanlah hati,,dekatilah,sentuh hidupnya dan kemudian rasakan. sayapun merasa kagum dengan sendirinya ternyata masyarakat Punk memiliki bahasa yang teramat santun dan indah, sungguh saya masih kurang percaya,tapi saya telah bertatap muka dengan para personilnya,dan om seno memberikan sebuah pertanyaan kepadaku "apa yang kau lihat setelah melihat kami?,tolong jawab dengan jujur,sayapun terdiam,dengan lancar menjawab,menurut saya Punk hanyalah sebuah komunitas yang tidak terlepas dara kriminal,dan pastinya berbau anarkis,om seno tertawa dan tersenyum kecil sambil berkata"Terkadang banyak orang yang menggunakan nama Punk padahal hatinya sendiri belum Punk seutuhnya,langsung saja disambut oleh boby selaku personil berkata bahwa Punk itu ada singkatanya yaitu"Pemuda Urakan namun Kreatif"tapi urakan disini bukanlah konsep negatif yang kita bayangkan,dan lagu-lagu yang dibuat Marjinal menurut saya sangat pantas untuk didengarkan sepeti lagunya yang berjudul "Negri Ngeri"merupakan protes keras kepada pemerintah yang tak becus mengurus rakyatnya ,banyak sekali makna yang tersirat pada lagu itu,sungguh mengesankan sekali.selain itu tidak kala menarik lagu yang berjudul "Cinta Pembodohan"merupakan cerminan dari orang-orang yang mentuhankan cinta diatas segalanya sampai ia lupa kalau kita akan kembali pada jalannya ,cinta yang selama ini kita banggakan sangat menjebak dan membuat kita tersesat kedalam konsepnya sendiri,maka lepaskanlah konsep yang demikian mengikat,pahamilah,buat diri kita nyaman senyaman mungkin,itu yang dibutuhkan saat ini begitu ujar Mike
Setelah mengalami perbincangan yang cukup lama,saya menyempatkan diri berbincang empat mata dengan om Seno,ia mengungkapkan isi hatinya kepadaku,bahwa ia sangat benci dengan punk,sebuah kisah yang mengantarkan kepada Punk adalah ketika kaca spion mobilnya dipecahkan oleh segerombolan anak punk,kala itu ia sangat menyumpah dang mengutuk anak-anak Punk itu,namun setelah ia ketemu Boby dan Mike ia jauh lebih merasakan sebuah kenyamanan yang tak pernah ia rasakan sebelumnya,ia mulai menyelami kehudupan Punk ittu sendiri,dan akhirnya rela meninggalkan semua yang ada demi masa sebuah masa depan, masa depan anak jalanan.
maka dari itu saya menyarankan janganlah pandang komunitas Punk dengan kasat mata tapi pakailah hati,sentulah dekati baru rasakan.
Jakarta Selatan,Setubabakan
YK
3 komentar:
bagus artikel nyo yor, memang sebagian masyarakat memandang punk pnuh dengn kriminalitas,setelah diteliti mreka itu org baik,... hidup punk..
hidup pumk
oioioioi.... sedulur ku
Posting Komentar
Jika Sudah Berkunjung, Kasih Koment Nya...