"Aku Ada Pada Setiap Jengkal Katakata", waktu yang berjalan,~tidak ada sekian detikpun diciptakan untuk sebuah kesia-siaan, sebab Tuhan telah menjadikan segala sesuatu sebagai sebuah jawaban, ke arah mana kita akan menempuh, semua adalah pilihan yang akan kita tentukan sendiri-sendiri. kebetulan; barangkali ia adalah sebuah petunjuk yang disamarkan... By, Yori Kayama (YK)

Kamis, 16 September 2010

BIMBANG

Dimana kayu tumbuh ketika masak buah,akar tak lagi menjalar menikmati tanah pada kedalaman. kemana capang ketika gersang tak lagi menepati ruang. adakah bayang pada kicau yang datang ucapkan salam pada diri yang usang. YK,Ruang gelap,!1 sep 2...

Senin, 06 September 2010

KAJI

;petinggi kabaji ketika sampai masalah hati tak lagi didengar maka caci akan bergoyang menikmati lidah para pendaki (pemberontak  tak ingin janji menemu jalan mati) hai kau yang menyebabkan risau pada ujung malam padamlah,padamlah jerit burung serapah pada tepian bunga rampai selesai sudah. usai cerita gumam asap pada mata petinggi mata kabaji.. ingat! ingat! jika sampai masalah hati tak kau dengar maka aku akan menguhap kaji sampai pada kalam biar menemu badan di ujung salam YK,Ruang gelap 6 Sep 2...

Kamis, 02 September 2010

Senyum Shinta

Add caption basah sudah mata ini menarik pandang pada bosan mengikat manis bagai jeruk melukis bibir diatas pandan. oh,harum nian daun pisang dibawah nasi campur ikan karam sedikit dengan petang lupa tungku pada jarang melihat hujan lepas riang. hilang sudah badan ini melepas penat dalam diam. YK,Ruang gelap 2 Sep 2...

Kerangka Hujan

Add caption pada kapan kita akan bertandang menyiang padi diwaktu siang melenggok parang pada tanam habislah tungku meramu riang. awas,lahan telah rawang memilih jalan pada belakang hancur sudah benih seruang. awas,kerampang berkejaran menuai usang retak bergumam. pada kapan kita akan bercanang melihat tumbuh pada tanam. YK.29 Agustus 2010...

Malam itu punya siapa?

Add caption kusebut malam ini malam tak bertuan entah sampai kapan ia tak memiliki jalan pada jalanya,tentu aku dan kalian sama-sama kurang paham mengapa terjadi hal yang demikian. ngak tidak hujan tidak ada gurauan ia tetap saja kurang pendiriaan,ah bosan tentu tak terlukisakan akan kekeliruan yang selalu saja mendekam pada ujung jalan. malam tetap tak punya tujuan. semua tentu heran ketika mendengar kata malam....,malam......ya ia seperti perempuan jalang,siapa saja dapat menikmati belaiannya,..baik itu dari kalangan insomnia,mereka dapat mencumbui malam kapan saja,dengan rokok sebatang dan kopi pada tengah meja. bebas....semua bebas melakukan apa saja...lihat saja mereka yang sedari tadi asyik menggigit lidahnya tepat berada dibelakang...

Rabu, 01 September 2010

Artikel

Jangan Pandang Komunitas Punk dengan Kasat mata tapi pakailah hati. Beberapa bulan yang lalu saya baru saja mendapatkan pengalaman yang berharga dari teman-teman komunitas Punk Marjinal,Komunitas marjinal merupakan komunitas yang melakukan pemberontakan tentang apa yang terjadi di negri ini,mereka tidak terima akan ketimpangan ketimpangan yang terjadi,seperti perperangna idealis yang semakin marak. Kata "Marjinal" sendiri memiliki arti sekelompok orang yang tertindas,maka dari itu mereka terlahir dan mencoba bertahan dengan cara hidupnya sendiri,mereka lebih menjunjung tinggi kebersamaan,om Seno selaku penasehat spritual mengatakan kepada saya,janganlah Punk dipandang dengan kasat mata,tapi gunakanlah hati,,dekatilah,sentuh hidupnya dan kemudian...

Maaf,Aku Bukan Pengemis

baju lusuh yang kukenakan tidak untuk menatap muram gerobak yang ku panjang tidak untuk menelan kepingan aku bukan pengemis yang menahan laju pada pandang aku bukan pengemis yang menahan mata pada kasihan maaf,aku bukan penemeis.. senyum kusam yang kusandang tidak untuk gambarkan silam wajah padam yang kupasang hanya untuk isysaratkan maaf,aku bukan pengemis aku bukan pengemis.. YK,Ruang gelap,31 Agustus 2...

Kusebut ia Kunang kunang yang setia

Seperti Kristal kilauannya Seperti api  ia bergoyang Di ujung pulau lepas pantai Riuh ramai deburan ombak, Menyaksikan sepasang kekasih berkejaran: Setia. Selepas ludah pantai menjilati butir pasir Selepas batu kedinginan dihantam  angin zaman :disitu aku menyaksikan percumbuan bulan dan pungguk -Setia. YK,Ulak Karang,26 Agustus 2...

Tetaplah Pada Jalannya

sajak untuk sahabat:Iqbal(kerinci) aku yang tertanam oleh waktu terjebak antara gang-gang sempit peradaban zaman kni hanya secuil kepingan logam yang berkarat kala itu kau dan aku tengah berbagi kisah. :seorang kekasih yang tertembak mati oleh serdadu gang sempit yang tak jerah mencuri perawan kawan.. jadilah serdadu yang memakai kopiah dan baju muslim saat berperang belalah setiap perawan, yang mengunci pintu kamarnya saat ia tertidur lemas. kawan,aku  masih tertanam oleh waktu. namun mataku masih mengunci pada purnama yang setiap saat mengintaimu. jadilah serdadu yang memakai kopiah belalah setiap perawan, yang mengunci pintu kamarnya saat ia tertidur pulas. YK,Ulak Karang 26 Agustus 2...

Percakapan Pungguk dan Bulan betina

kepada Ramoun Apta D S..... Kala malam gelisah terjadi percakapan yang basah Pungguk: kapan aku bisa mencumbuimu yang sedari tadi asyik mengintipku dari kejauhan. Bulan betina dengan muka masam menjawab kala itu”suatu kehehinaan bagiku bila aku mengintipmu apalagi sempat bercumbu dengan kau yang tak pernah membaca kisah” Pungguk terdiam seketika dan berkata dengan setengah tertawa: wahai kau dewi malam pengusa setiap jengkal kelam,anggunmu melumpuhkan setiap insan dan angkuhmu telah membunuh orang-orang perbukitan...dengan sedikit mnegaskan suaranya lalu menyambung kalimatnya, “apa yang kau tau tentang kisah..,apakah kisah  yang masih mengikatmu kepada tali keraguan,, apakah kisah yang menuntunmu pada kepalsuan,apakah begitu, wahai kau yang telah menikam siang? Bulan...

Sajak teh telur pada kunang-kunang

Kepada Wahyuzalfindo I/ Aku  pasti akan mengernyitkan dahi jika prcumbuan itu benarbenar terjadi karena aku bukanlah kunangkunang itu,liurku juga mengental ketika menjilati butir. II/ kuseduh setiap kali bercumbu,kunanti setiap kali kau melangkah,aku kenang jika kau ingin menikmati ruang pada ekor. I/ maukah kau menunggu sampai kuhisap habis teh telurku ? maka akan aku tamparkan kedua tanganku yang penuh ibu jari tepat pada mukamu. II/ Tunggu. aku juga menghabiskan teh telurku yang hambar dengan sedikit gula,biar kulantingkan cawan penampung itu kemukamu yang seputih duwat.apa kau juga merasa kekurangan gula kawanku.seperti kunangkunang itu tak memiliki terang pada belakang. I/ gula ??? kurasa tidak.Aku tak ingin menambah manis air kencingku yang kau butuhkan hanya kaca...

Menjaring Kekasih

Kupersembahkan kpda:Ahmed Kamiel yang sama-sama menjaring kekasih Lama jari ini tak membelai wajahmu dengan pasai Setelah dulu  meletakkanmu pada belakang Paling ujung dari halaman tetangga. Waktu itu aku sempat lupa menaruhmu Pada kering.hingga kau tak basah seperti Malammalam yang sudah. Hingga kau tak keriput Seperti pada sapaanku sebelumnya. Tapi kini aku telah kau takuti Dengan rambutmu yang bau lemon Dengan bibirmu yang manja Mendesah setiap kali aku lengah. Aku menyerah… Aku menyerah Dengan memasang umpan Berupa katakata.Seperti dahulu Duduk di muara matamu. Mata kekasih. YK,Ruang gelap,1 Mei 2...

Pages 91234 »
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More