"Aku Ada Pada Setiap Jengkal Katakata", waktu yang berjalan,~tidak ada sekian detikpun diciptakan untuk sebuah kesia-siaan, sebab Tuhan telah menjadikan segala sesuatu sebagai sebuah jawaban, ke arah mana kita akan menempuh, semua adalah pilihan yang akan kita tentukan sendiri-sendiri. kebetulan; barangkali ia adalah sebuah petunjuk yang disamarkan... By, Yori Kayama (YK)

Rabu, 15 Desember 2010

Dalam Perjalanan Aku Menemu Pulang

Kenangan

Seorang gadis
berjalan menuju Ngalau

dalam selimut Musim
berganti jejak bergabut

berakhir pada helaan panjang
di bawah gua jiwa-jiwa

diantara nisan tiada.

YK,2010

Berhenti

Bulan memangku malam
menenggelamkan lelap
dalam mimpi meyambut pagi
      - terlalu dini-
seperti jarum menusuk detik
mati.

Medan,2010

Pulanglah
: Kepada Ruang Gelap

tulislah di dinding kamar
berapa lama jarak akan tiba
dan waktu akan menunggu

kemudian ukir di kayu pembatas
sebatas apa engkau meragu
sepintar apa penantian menunggu

bergegaslah. lalu coret kembali
di silang mana sebuah bangku akan patah
terjatuh, langkah akan dibunuh
ribuan pemburu dalam rimba waktu

tak mengenal nama
tak mendengar suara

pulanglah,
ruang tanpa nama ini masih terpaku
tanpa cahaya
meski jalan teramat gelap
namun di dada
darah itu mengalir pekat

ngaga ini telah merapat

Medan,2010

0 komentar:

Posting Komentar

Jika Sudah Berkunjung, Kasih Koment Nya...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More