Kenangan
Seorang gadis
berjalan menuju Ngalau
dalam selimut Musim
berganti jejak bergabut
berakhir pada helaan panjang
di bawah gua jiwa-jiwa
diantara nisan tiada.
YK,2010
Berhenti
Bulan memangku malam
menenggelamkan lelap
dalam mimpi meyambut pagi
- terlalu dini-
seperti jarum menusuk detik
mati.
Medan,2010
Pulanglah
: Kepada Ruang Gelap
tulislah di dinding kamar
berapa lama jarak akan tiba
dan waktu akan menunggu
kemudian ukir di kayu pembatas
sebatas apa engkau meragu
sepintar apa penantian menunggu
bergegaslah. lalu coret kembali
di silang mana sebuah bangku akan patah
terjatuh, langkah akan dibunuh
ribuan pemburu dalam rimba waktu
tak mengenal nama
tak mendengar suara
pulanglah,
ruang tanpa nama ini masih terpaku
tanpa cahaya
meski jalan teramat gelap
namun di dada
darah itu mengalir pekat
ngaga ini telah merapat
Medan,2010
0 komentar:
Posting Komentar
Jika Sudah Berkunjung, Kasih Koment Nya...